Kotowaza dalam bahasa Indonesia berarti peribahasa, seperti halnya bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang pun ada yang istilah peribahasa yang biasa mereka sebut 'kotowaza' yang sebagian ada yandan ini ada beberapa contoh kotowaza..
Toki wa kane nari.
時は金なり。
Waktu adalah uang.
Ryōyaku wa kuchi ni nigashi.
良薬は口に苦し。
Obat mujarab pahit di mulut.
Nakitsura ni hachi.
泣き面にはち。
Sudah jatuh tertimpa tangga.
[nakitsura = wajah menangis. hachi = tawon]
Iwanu ga hana.
言わぬが花。
Diam adalah emas.
Koborezaiwai.
こぼれ幸い。
Dapat durian runtuh.
[kobore = kelimpahan;tumpahan. saiwai = keberuntungan]
Kirei na hana ni wa toge ga aru.
きれいな花にはとげがある。
Bunga yang cantik ada durinya.
Kōin ya no gotoshi.
光陰矢のごとし。
Waktu berlalu bagaikan anak panah lepas dari busurnya.
Shippai wa seikō no moto.
失敗は成功の元。
Kegagalan adalah pangkal keberhasilan.
Neko ni koban.
猫に小判。
Seperti memberi uang kepada kucing. (Mubazir. Memberi barang berharga kpd orang yg tidak bisa menghargainya)
Uma no mimi ni nenbutsu.
馬の耳に念仏。
Membaca kitab suci Budha ke kuping kuda. (Masuk kuping kiri keluar kuping kanan)
Akuji senri o hashiru.
悪事千里を走る。
Perbuatan baik tidak ada yang tahu, perbuatan jahat banyak yang tahu.
Mi kara deta sabi.
身から出たさび。
Karatan dari badan sendiri. (Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri)
Ku wa raku no tane. / Ku areba raku ari.
苦は楽の種。 / 苦あれば楽あり。
Penderitaan adalah bibit kesenangan. (Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.)
Kanemochi wa baka mo danna.
金持ちはばかもだんな。
Ada uang abang disayang, tidak ada uang abang melayang.
[danna = tuan besar;majikan;suami]
Abata mo ekubo
あばたもえくぼ。
Muka bopeng pun lesung pipit. (Bagi orang yang dicintainya, jelek pun dianggap bagus)
Hanashi no nagai mono wa hataraki ga sukunai.
話しの長いものは働きが少ない。
Banyak bicara sedikit bekerja.
Mishirazu no kuchitataki. / Nō nashi no inu no takaboe.
見知らずの口たたき。 / 能無しの犬の高ぼえ。
Berbicara tinggi tanpa ada kemampuan. (Tong kosong nyaring bunyinya)
Kōkai saki ni tatazu.
後悔先に立たず。
Penyesalan tidak akan datang lebih dulu. (Penyesalan selalu terlambat)
Warau mon ni wa fuku kitaru.
笑う門には福来たる。
Berkah datang dari pintu gerbang tertawa. (Selalu tersenyum akan mendatangkan berkah)
Jigoku no sata mo kane shidai.
地獄のさたも金次第。
Segala sesuatu ditentukan uang.
Hyakubun ikken shikazu.
百聞一見しかず。
Lebih baik melihatnya sekali ketimbang mendengar banyak kali.
Hito no uwasa mo nanajūgonichi.
人のうわさも七十五日。
Gosip akan berlalu dengan sendirinya.
I no naka no kawazu / Taikai o shirazu.
井の中のかわず。 / 大海を知らず。
Seperti katak dalam tempurung.
On o ada de kaesu.
恩をあだで返す。
Kebaikan dibalas dengan kejahatan.
Isogaba maware.
急がば回れ。
Biar lambat asal selamat.
Saru mo ki kara ochiru.
猿も木から落ちる。
Monyet juga jatuh dari pohon. (sepandai2nya tupai melompat akhirnya jatuh juga)
Fukusui bon ni kaerazu.
腹水盆に返らず。
Air tumpah tidak kembali ke baki (air sudah menjadi bubur)
Chiri mo tsumoreba yama to naru.
ちりも積もれば山となる。
Sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit.
Nana korobi ya oki.
七転び八起き。
Jatuh 7 kali, bangkit 8 kali.
Amai mono ni ari ga tsuku.
甘い物にありが着く。
Ada gula ada semut.
Akidaru wa oto ga takai.
空き樽は音が高い。
Tong kosong nyaring bunyinya. (Air beriak tanda tak dalam : orang yg banyak bicara biasanya kurang ilmunya)
Okubi ni mo dasanai.
おくびにも出さない。
Diam seribu bahasa. (Okubi = cegukan, dasanai = tidak mengeluarkan)
Isseki nichō.
一石二鳥.
Sekali lempar batu, mendapatkan dua ekor burung. (Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.)
Kaeru no ko wa kaeru.
蛙の子は蛙。
Anak kodok ya kodok. (Air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga. / Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya)
Naki ni wa masaru.
無きには勝る。
Lebih baik daripada tidak ada sama sekali. (Tiada rotan akar pun jadi.)
Kuraku o tomo ni suru.
苦楽をともにする。
Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. (kuraku = susah atau tenang. tomo = bersama)
Hito wa iwasete oke, inu wa hoesasete oke.
人は言わせておけ、犬はほえさせておけ。
Biarkanlah orang berbicara, biarkanlah anjing menggonggong. (Anjing menggonggong kafilah berlalu)
Kimben wa seikō no haha.
勤勉は成功の母。
Rajin pangkal pandai. (Rajin adalah ibu dari kesuksesan)
Kako no koto wa mizu ni nagase 過去の事は水に流せ。 'Yang sudah lalu biarlah berlalu'
Ishi aru tokoro ni michi ari 意思あるところに道あり。 'Dimana ada kemauan disitu ada jalan'
Kōin ya no gotoshi 光陰矢のごとし 'Waktu berlalu begitu cepat bagai anak panah lepas dari busurnya'
Zen wa isoge 善は急げ。 'Jangan menunda perbuatan baik'
Repost dari :
kursus bahasa jepang evergreen
MY blog
Kamis, 14 Maret 2013
Sabtu, 21 Januari 2012
Mengenal Huruf Jepang
Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan huruf dan itulah yang menjadi karakterristik bahasa jepang. Huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang ada 3 macam, yaitu :
1. Hiragana
2. Katakana
3. Kanji
Dan ada lagi yang disebut Romaji, huruf yang satu ini lebih sering digunakan oleh orang yang baru belajar bahasa jepang karena huruf ini menggunakan huruf alphabet (A-Z) untuk mempermudah pengejaan kata-kata bahasa Jepang.
Apabila kita ingin lebih mendalami Bahasa Jepang tentu kita harus mempelajari juga huruf yang tiga itu. Itulah yang menjadi nilai plus dari bahasa Jepang dibanding bahasa lain karena kita bukan hanya belajar tata bahasanya saja tapi juga huruf-hurufnya. Karena hurufnya yang rumit seperti kumpulan cacing itu, bahasa Jepang dianggap sebagai bahasa yang paling sulit padahal sebenarnya tidak serumit apa yang dipikirkan kalau kita mau mempelajarinya dan menurut saya bahasa jepang itu menarik kalau kita sudah mengenalinya, itulah alasan saya memilih jurusan bahasa Jepang. :D
nah sekarang saya akan memperkenalkan ketiga huruf jepang itu, tapi kalau untuk yang romaji gak usah dibahasa kali ya, pasti teman-teman udah pada tau kan..
yuk kita kenalan dulu sama “si huruf cacing”! :D
HIRAGANA
Bentuk hurufnya seperti ini “わたし”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang.
Hiragana merupakan penyederhana dari Kanji. Menurut sebagian orang Jepang Kanji dinilai tidak begitu praktis untuk digunakan dalam beberapa kesempatan, makanya mereka menyederhankannya kedalam Hiragana atau mencampurnya dalam satu kata.
Dulunya Hiragana Cuma dipakai oleh perempuan karena konon katanya yang menciptakan huruf Hiragana adalah seorang perempuan. Bisa dilihat dari bentuk hurufnya yang tumpul-tumpul beda dengan Katakana yang diciptakan oleh soerang laki-laki, bentuknya runcing-runcing hehehe
yaa itu sih KATANYA.. :P
tetapi seiring berkembangnya zaman, sekarang kedua huruf itu bisa digunakan oleh siapa saja.
KATAKANA
Bentuk hurufnya : “ワタシ”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata bahasa asing dan kata serapan dari bahasa asing. Katakana juga digunakan untuk menuliskan nama orang asing.
Misalnya Untuk menulis kata “KOMPUTER” jika ditulis dengan katakana menjadi “コンピューター”yang dibaca “KOMPYUUTAA” lalu dalam menulis nama contohnya “BRADPITT” jika ditulis dengan hiragana menjadi “ブラトピット”dibaca : BURATOPITTO,
hahaha,, seenaknya aja ya orang Jepang mengganti nama orang :D
KANJI
Bentuk hurufnya : “私”(saya)
Kanji adalah lambang bahasa yang berbentuk tulisan.
Berbeda dengan huruf yang lainnya Kanji memiliki makna dan filosofi tersendiri.
kita pun bisa sedikit berimajinasi dengan kanji melalui coretannya.
belajar Kanji tidak hanya menghafal setiap hurufnya tapi kanji juga melatih kedisiplinan.
menulis kanji tidak bisa asal menulis, ada langkah-langkah tertentu yang wajib diperhatikan.
Cara bacanya pun berbeda-beda. Karena kanji terbagi dua yaitu on-yomi dan kun-yomi. On-yomi adalah cara baca dari negeri aslinya, china dan Kun-yomi adalah cara baca jepangnya.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai Kanji. Huuuuhhh cukup rumit bukan?
Ya memang seperti itu lah Kanji.
Wajar saja bila huruf yang satu ini banyak “ditakuti” oleh para pembelajar bahasa Jepang. Karena jumlahnya yang sangat banyak. Jika dibandingkan dengan hiragana dan katakana, Kanji memang jauh lebih sulit, jumlah kanji yang terdapat dalam bahasa Jepang ada sekitar 9000 kanji
tapi sekarang pemerintah telah menetapkan jumlah kanji yang wajib dipelajari yaitu sekitar 2000 kanji, kita harus bisa menghafal sebanyak itu jika ingin mengerti setiap bacaan yang ada di Koran Jepang. Hmm.. bisa gak yaaa??
Pasti bisa! Caranya ya belajar. Kanji memang sulit tapi kalau kita menyenanginya pasti tidak akan sulit dan belajarnya pun jadi menyenangkan.
nah, mulai sekarang kenalilah huruf-huruf Jepang lebih dekat, karena kalau kita sudah bersahabat dengan ketiga huruf jepang itu belajar bahasa Jepang pun tentu akan lebih mudah.
2. Katakana
3. Kanji
Dan ada lagi yang disebut Romaji, huruf yang satu ini lebih sering digunakan oleh orang yang baru belajar bahasa jepang karena huruf ini menggunakan huruf alphabet (A-Z) untuk mempermudah pengejaan kata-kata bahasa Jepang.
Apabila kita ingin lebih mendalami Bahasa Jepang tentu kita harus mempelajari juga huruf yang tiga itu. Itulah yang menjadi nilai plus dari bahasa Jepang dibanding bahasa lain karena kita bukan hanya belajar tata bahasanya saja tapi juga huruf-hurufnya. Karena hurufnya yang rumit seperti kumpulan cacing itu, bahasa Jepang dianggap sebagai bahasa yang paling sulit padahal sebenarnya tidak serumit apa yang dipikirkan kalau kita mau mempelajarinya dan menurut saya bahasa jepang itu menarik kalau kita sudah mengenalinya, itulah alasan saya memilih jurusan bahasa Jepang. :D
nah sekarang saya akan memperkenalkan ketiga huruf jepang itu, tapi kalau untuk yang romaji gak usah dibahasa kali ya, pasti teman-teman udah pada tau kan..
yuk kita kenalan dulu sama “si huruf cacing”! :D
HIRAGANA
Bentuk hurufnya seperti ini “わたし”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang.
Hiragana merupakan penyederhana dari Kanji. Menurut sebagian orang Jepang Kanji dinilai tidak begitu praktis untuk digunakan dalam beberapa kesempatan, makanya mereka menyederhankannya kedalam Hiragana atau mencampurnya dalam satu kata.
Dulunya Hiragana Cuma dipakai oleh perempuan karena konon katanya yang menciptakan huruf Hiragana adalah seorang perempuan. Bisa dilihat dari bentuk hurufnya yang tumpul-tumpul beda dengan Katakana yang diciptakan oleh soerang laki-laki, bentuknya runcing-runcing hehehe
yaa itu sih KATANYA.. :P
tetapi seiring berkembangnya zaman, sekarang kedua huruf itu bisa digunakan oleh siapa saja.
KATAKANA
Bentuk hurufnya : “ワタシ”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata bahasa asing dan kata serapan dari bahasa asing. Katakana juga digunakan untuk menuliskan nama orang asing.
Misalnya Untuk menulis kata “KOMPUTER” jika ditulis dengan katakana menjadi “コンピューター”yang dibaca “KOMPYUUTAA” lalu dalam menulis nama contohnya “BRADPITT” jika ditulis dengan hiragana menjadi “ブラトピット”dibaca : BURATOPITTO,
hahaha,, seenaknya aja ya orang Jepang mengganti nama orang :D
KANJI
Bentuk hurufnya : “私”(saya)
Kanji adalah lambang bahasa yang berbentuk tulisan.
Berbeda dengan huruf yang lainnya Kanji memiliki makna dan filosofi tersendiri.
kita pun bisa sedikit berimajinasi dengan kanji melalui coretannya.
belajar Kanji tidak hanya menghafal setiap hurufnya tapi kanji juga melatih kedisiplinan.
menulis kanji tidak bisa asal menulis, ada langkah-langkah tertentu yang wajib diperhatikan.
Cara bacanya pun berbeda-beda. Karena kanji terbagi dua yaitu on-yomi dan kun-yomi. On-yomi adalah cara baca dari negeri aslinya, china dan Kun-yomi adalah cara baca jepangnya.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai Kanji. Huuuuhhh cukup rumit bukan?
Ya memang seperti itu lah Kanji.
Wajar saja bila huruf yang satu ini banyak “ditakuti” oleh para pembelajar bahasa Jepang. Karena jumlahnya yang sangat banyak. Jika dibandingkan dengan hiragana dan katakana, Kanji memang jauh lebih sulit, jumlah kanji yang terdapat dalam bahasa Jepang ada sekitar 9000 kanji
tapi sekarang pemerintah telah menetapkan jumlah kanji yang wajib dipelajari yaitu sekitar 2000 kanji, kita harus bisa menghafal sebanyak itu jika ingin mengerti setiap bacaan yang ada di Koran Jepang. Hmm.. bisa gak yaaa??
Pasti bisa! Caranya ya belajar. Kanji memang sulit tapi kalau kita menyenanginya pasti tidak akan sulit dan belajarnya pun jadi menyenangkan.
nah, mulai sekarang kenalilah huruf-huruf Jepang lebih dekat, karena kalau kita sudah bersahabat dengan ketiga huruf jepang itu belajar bahasa Jepang pun tentu akan lebih mudah.
Kamis, 19 Januari 2012
Statusmu Harimaumu
Mendengar kata facebook sepertinya sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang besar, mulai dari anak-anak hingga dewasa tahu mengenai situs pertemanan ini. Ya, sekarang facebook memang tengah merajai dunia maya. Buktinya kebanyakan orang pertama kali membuka internet pasti situs pertama yang dikunjungi adalah facebook, karena sudah terbiasa sampai akhirnya menjadi kecanduan. Kalau sudah seperti ini akan sulit melepaskan diri dari ketergantungan facebook, apalagi orang yang menjadikan facebook sebagai diarynya melalui status. Ya memang itu lah yang sering dilakukan orang-orang di facebook. Tidak heran jika facebook banyak menimbulkan konflik akibat dari “status”.
lalu apa saja sih hal yang bisa membahayakan kita dari status facebook?
Update status facebook sangat mudah
Hanya butuh hitungan detik, kita dapat dengan mudah menulis status facebook. Dan dengan mudah juga kita mengeluarkan emosi dan perasaan kita kedalam status.
Status facebook akan terbaca oleh orang terdekat kita
Status facebook anda akan terbaca orang terdekat kita, teman, saudara juga orang tua kita. Apalagi kalau menggunakan status hanya untuk menyindir atau menghina orang, kalo sampai orang yang bersangkutan mengetahuinya tentu akan menjadi masalah bagi kita.
Status facebook dijadikan sebagai diary
Ini yang paling berbahaya, terkadang pengguna facebook memiliki hilang kendali karena adanya suatu masalah. Sedikit-sedikit update, galau sedikit update, jika ada masalah, mengeluh di status.
Masalah yang sebenarnya merupakan hal pribadi, dengan leluasanya dibuat status sehingga secara tidak langsung dia telah mengumbar aibnya sendiri. Itu karena mereka tidak menyadari mana wilayah pribadi dan mana wilayah publik sehingga bisa menimbulkan banyak konflik.
Status facebook dapat diakses kapan saja
Kini facebook tidak hanya bisa dibuka di komputer tapi juga bisa dibuka di HP sehingga memudahkan pengguna facebook mengakses dimanapun dan kapanpun. Sudah tentu, maniak facebook yang biasa update status semakin tidak tahan jika 1 hari saja tidak update status.
Di-remove teman
Karena terlalu sering mengupdate status yang “GJ” alias Gak Jelas apalagi jika dihiasi dengan tulisan aL4y nya itu, orang pun sudah pasti akan bosan dan jengkel membacanya, sehingga tidak jarang orang seperti itu di remove dari pertemanannya.
Sampai-sampai ada yang dikeluarkan dari sekolahnya, terus ada lagi yang dipecat dari pekerjaannya. Itu semua hanya karena “update status”.
Dan banyak lagi dampak negative lainnya..
Sebenarnya penggunaan facebook itu banyak manfaatnya jika kita menggunakannya dengan baik, ya boleh-boleh saja sih kalau kita memang suka dan keseringan update status, (saya juga suka sih, hehe) tapi tetap dalam batas yang wajar dan jangan ragu untuk menghapus status facebook kita yang sekiranya akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri.
Maka dari itu berhati-hatilah menulis status facebook karena STATUSMU HARIMAUMU !!
lalu apa saja sih hal yang bisa membahayakan kita dari status facebook?
Update status facebook sangat mudah
Hanya butuh hitungan detik, kita dapat dengan mudah menulis status facebook. Dan dengan mudah juga kita mengeluarkan emosi dan perasaan kita kedalam status.
Status facebook akan terbaca oleh orang terdekat kita
Status facebook anda akan terbaca orang terdekat kita, teman, saudara juga orang tua kita. Apalagi kalau menggunakan status hanya untuk menyindir atau menghina orang, kalo sampai orang yang bersangkutan mengetahuinya tentu akan menjadi masalah bagi kita.
Status facebook dijadikan sebagai diary
Ini yang paling berbahaya, terkadang pengguna facebook memiliki hilang kendali karena adanya suatu masalah. Sedikit-sedikit update, galau sedikit update, jika ada masalah, mengeluh di status.
Masalah yang sebenarnya merupakan hal pribadi, dengan leluasanya dibuat status sehingga secara tidak langsung dia telah mengumbar aibnya sendiri. Itu karena mereka tidak menyadari mana wilayah pribadi dan mana wilayah publik sehingga bisa menimbulkan banyak konflik.
Status facebook dapat diakses kapan saja
Kini facebook tidak hanya bisa dibuka di komputer tapi juga bisa dibuka di HP sehingga memudahkan pengguna facebook mengakses dimanapun dan kapanpun. Sudah tentu, maniak facebook yang biasa update status semakin tidak tahan jika 1 hari saja tidak update status.
Di-remove teman
Karena terlalu sering mengupdate status yang “GJ” alias Gak Jelas apalagi jika dihiasi dengan tulisan aL4y nya itu, orang pun sudah pasti akan bosan dan jengkel membacanya, sehingga tidak jarang orang seperti itu di remove dari pertemanannya.
Sampai-sampai ada yang dikeluarkan dari sekolahnya, terus ada lagi yang dipecat dari pekerjaannya. Itu semua hanya karena “update status”.
Dan banyak lagi dampak negative lainnya..
Sebenarnya penggunaan facebook itu banyak manfaatnya jika kita menggunakannya dengan baik, ya boleh-boleh saja sih kalau kita memang suka dan keseringan update status, (saya juga suka sih, hehe) tapi tetap dalam batas yang wajar dan jangan ragu untuk menghapus status facebook kita yang sekiranya akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri.
Maka dari itu berhati-hatilah menulis status facebook karena STATUSMU HARIMAUMU !!
Langganan:
Postingan (Atom)