Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan huruf dan itulah yang menjadi karakterristik bahasa jepang. Huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang ada 3 macam, yaitu :
1. Hiragana
2. Katakana
3. Kanji
Dan ada lagi yang disebut Romaji, huruf yang satu ini lebih sering digunakan oleh orang yang baru belajar bahasa jepang karena huruf ini menggunakan huruf alphabet (A-Z) untuk mempermudah pengejaan kata-kata bahasa Jepang.
Apabila kita ingin lebih mendalami Bahasa Jepang tentu kita harus mempelajari juga huruf yang tiga itu. Itulah yang menjadi nilai plus dari bahasa Jepang dibanding bahasa lain karena kita bukan hanya belajar tata bahasanya saja tapi juga huruf-hurufnya. Karena hurufnya yang rumit seperti kumpulan cacing itu, bahasa Jepang dianggap sebagai bahasa yang paling sulit padahal sebenarnya tidak serumit apa yang dipikirkan kalau kita mau mempelajarinya dan menurut saya bahasa jepang itu menarik kalau kita sudah mengenalinya, itulah alasan saya memilih jurusan bahasa Jepang. :D
nah sekarang saya akan memperkenalkan ketiga huruf jepang itu, tapi kalau untuk yang romaji gak usah dibahasa kali ya, pasti teman-teman udah pada tau kan..
yuk kita kenalan dulu sama “si huruf cacing”! :D
HIRAGANA
Bentuk hurufnya seperti ini “わたし”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang.
Hiragana merupakan penyederhana dari Kanji. Menurut sebagian orang Jepang Kanji dinilai tidak begitu praktis untuk digunakan dalam beberapa kesempatan, makanya mereka menyederhankannya kedalam Hiragana atau mencampurnya dalam satu kata.
Dulunya Hiragana Cuma dipakai oleh perempuan karena konon katanya yang menciptakan huruf Hiragana adalah seorang perempuan. Bisa dilihat dari bentuk hurufnya yang tumpul-tumpul beda dengan Katakana yang diciptakan oleh soerang laki-laki, bentuknya runcing-runcing hehehe
yaa itu sih KATANYA.. :P
tetapi seiring berkembangnya zaman, sekarang kedua huruf itu bisa digunakan oleh siapa saja.
KATAKANA
Bentuk hurufnya : “ワタシ”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata bahasa asing dan kata serapan dari bahasa asing. Katakana juga digunakan untuk menuliskan nama orang asing.
Misalnya Untuk menulis kata “KOMPUTER” jika ditulis dengan katakana menjadi “コンピューター”yang dibaca “KOMPYUUTAA” lalu dalam menulis nama contohnya “BRADPITT” jika ditulis dengan hiragana menjadi “ブラトピット”dibaca : BURATOPITTO,
hahaha,, seenaknya aja ya orang Jepang mengganti nama orang :D
KANJI
Bentuk hurufnya : “私”(saya)
Kanji adalah lambang bahasa yang berbentuk tulisan.
Berbeda dengan huruf yang lainnya Kanji memiliki makna dan filosofi tersendiri.
kita pun bisa sedikit berimajinasi dengan kanji melalui coretannya.
belajar Kanji tidak hanya menghafal setiap hurufnya tapi kanji juga melatih kedisiplinan.
menulis kanji tidak bisa asal menulis, ada langkah-langkah tertentu yang wajib diperhatikan.
Cara bacanya pun berbeda-beda. Karena kanji terbagi dua yaitu on-yomi dan kun-yomi. On-yomi adalah cara baca dari negeri aslinya, china dan Kun-yomi adalah cara baca jepangnya.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai Kanji. Huuuuhhh cukup rumit bukan?
Ya memang seperti itu lah Kanji.
Wajar saja bila huruf yang satu ini banyak “ditakuti” oleh para pembelajar bahasa Jepang. Karena jumlahnya yang sangat banyak. Jika dibandingkan dengan hiragana dan katakana, Kanji memang jauh lebih sulit, jumlah kanji yang terdapat dalam bahasa Jepang ada sekitar 9000 kanji
tapi sekarang pemerintah telah menetapkan jumlah kanji yang wajib dipelajari yaitu sekitar 2000 kanji, kita harus bisa menghafal sebanyak itu jika ingin mengerti setiap bacaan yang ada di Koran Jepang. Hmm.. bisa gak yaaa??
Pasti bisa! Caranya ya belajar. Kanji memang sulit tapi kalau kita menyenanginya pasti tidak akan sulit dan belajarnya pun jadi menyenangkan.
nah, mulai sekarang kenalilah huruf-huruf Jepang lebih dekat, karena kalau kita sudah bersahabat dengan ketiga huruf jepang itu belajar bahasa Jepang pun tentu akan lebih mudah.
2. Katakana
3. Kanji
Dan ada lagi yang disebut Romaji, huruf yang satu ini lebih sering digunakan oleh orang yang baru belajar bahasa jepang karena huruf ini menggunakan huruf alphabet (A-Z) untuk mempermudah pengejaan kata-kata bahasa Jepang.
Apabila kita ingin lebih mendalami Bahasa Jepang tentu kita harus mempelajari juga huruf yang tiga itu. Itulah yang menjadi nilai plus dari bahasa Jepang dibanding bahasa lain karena kita bukan hanya belajar tata bahasanya saja tapi juga huruf-hurufnya. Karena hurufnya yang rumit seperti kumpulan cacing itu, bahasa Jepang dianggap sebagai bahasa yang paling sulit padahal sebenarnya tidak serumit apa yang dipikirkan kalau kita mau mempelajarinya dan menurut saya bahasa jepang itu menarik kalau kita sudah mengenalinya, itulah alasan saya memilih jurusan bahasa Jepang. :D
nah sekarang saya akan memperkenalkan ketiga huruf jepang itu, tapi kalau untuk yang romaji gak usah dibahasa kali ya, pasti teman-teman udah pada tau kan..
yuk kita kenalan dulu sama “si huruf cacing”! :D
HIRAGANA
Bentuk hurufnya seperti ini “わたし”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang.
Hiragana merupakan penyederhana dari Kanji. Menurut sebagian orang Jepang Kanji dinilai tidak begitu praktis untuk digunakan dalam beberapa kesempatan, makanya mereka menyederhankannya kedalam Hiragana atau mencampurnya dalam satu kata.
Dulunya Hiragana Cuma dipakai oleh perempuan karena konon katanya yang menciptakan huruf Hiragana adalah seorang perempuan. Bisa dilihat dari bentuk hurufnya yang tumpul-tumpul beda dengan Katakana yang diciptakan oleh soerang laki-laki, bentuknya runcing-runcing hehehe
yaa itu sih KATANYA.. :P
tetapi seiring berkembangnya zaman, sekarang kedua huruf itu bisa digunakan oleh siapa saja.
KATAKANA
Bentuk hurufnya : “ワタシ”(saya)
Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata bahasa asing dan kata serapan dari bahasa asing. Katakana juga digunakan untuk menuliskan nama orang asing.
Misalnya Untuk menulis kata “KOMPUTER” jika ditulis dengan katakana menjadi “コンピューター”yang dibaca “KOMPYUUTAA” lalu dalam menulis nama contohnya “BRADPITT” jika ditulis dengan hiragana menjadi “ブラトピット”dibaca : BURATOPITTO,
hahaha,, seenaknya aja ya orang Jepang mengganti nama orang :D
KANJI
Bentuk hurufnya : “私”(saya)
Kanji adalah lambang bahasa yang berbentuk tulisan.
Berbeda dengan huruf yang lainnya Kanji memiliki makna dan filosofi tersendiri.
kita pun bisa sedikit berimajinasi dengan kanji melalui coretannya.
belajar Kanji tidak hanya menghafal setiap hurufnya tapi kanji juga melatih kedisiplinan.
menulis kanji tidak bisa asal menulis, ada langkah-langkah tertentu yang wajib diperhatikan.
Cara bacanya pun berbeda-beda. Karena kanji terbagi dua yaitu on-yomi dan kun-yomi. On-yomi adalah cara baca dari negeri aslinya, china dan Kun-yomi adalah cara baca jepangnya.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai Kanji. Huuuuhhh cukup rumit bukan?
Ya memang seperti itu lah Kanji.
Wajar saja bila huruf yang satu ini banyak “ditakuti” oleh para pembelajar bahasa Jepang. Karena jumlahnya yang sangat banyak. Jika dibandingkan dengan hiragana dan katakana, Kanji memang jauh lebih sulit, jumlah kanji yang terdapat dalam bahasa Jepang ada sekitar 9000 kanji
tapi sekarang pemerintah telah menetapkan jumlah kanji yang wajib dipelajari yaitu sekitar 2000 kanji, kita harus bisa menghafal sebanyak itu jika ingin mengerti setiap bacaan yang ada di Koran Jepang. Hmm.. bisa gak yaaa??
Pasti bisa! Caranya ya belajar. Kanji memang sulit tapi kalau kita menyenanginya pasti tidak akan sulit dan belajarnya pun jadi menyenangkan.
nah, mulai sekarang kenalilah huruf-huruf Jepang lebih dekat, karena kalau kita sudah bersahabat dengan ketiga huruf jepang itu belajar bahasa Jepang pun tentu akan lebih mudah.